Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Stunting: Edukasi Pola Asuh Yang Tepat
Keywords:
Stunting, Pola Asuh, Nutrisi, Pertumbuhan Anak, PrevensiAbstract
Stunting adalah suatu kondisi gangguan pertumbuhan pada anak-anak akibat malnutrisi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif, kesehatan, dan produktivitas di masa depan. Orang tua berperan penting dalam mencegah stunting dengan memberikan ASI eksklusif, gizi seimbang, praktik paranting yang tepat, serta menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat. Pemerintah juga telah melaksanakan berbagai program untuk menekan angka stunting, antara lain pemberian makanan tambahan dan pendidikan gizi bagi keluarga. Pencegahan stunting harus dimulai selama kehamilan dan berlanjut hingga anak mencapai usia dua tahun, karena efeknya menjadi sulit untuk dibalikkan setelahnya. Dengan pola asuh dan intervensi yang tepat, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, memastikan masa depan yang lebih baik. Stunting adalah suatu kondisi gangguan pertumbuhan pada anak-anak akibat malnutrisi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif, kesehatan, dan produktivitas di masa depan. Orang tua berperan penting dalam mencegah stunting dengan memberikan ASI eksklusif, gizi seimbang, praktik paranting yang tepat, serta menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat. Pemerintah juga telah melaksanakan berbagai program untuk menekan angka stunting, antara lain pemberian makanan tambahan dan pendidikan gizi bagi keluarga. Pencegahan stunting harus dimulai selama kehamilan dan berlanjut hingga anak mencapai usia dua tahun, karena efeknya menjadi sulit untuk dibalikkan setelahnya. Dengan pola asuh dan intervensi yang tepat, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, memastikan masa depan yang lebih baik.
