Bahaya Bullying Bagi Kesehatan Mental Anak

Authors

  • Rachmawaty M. Noer Prodi Profesi Ners, Universitas Awal Bros
  • Kiki Rizki Dasaryandi Prodi Profesi Ners, Universitas Batam
  • Rosmiati Program Studi Kebidanan, Fakultas Keperawatan Dan Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung

Keywords:

Bullying, Remaja, Konselor

Abstract

Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya (Sejiwa, 2008). Remaja yang menjadi korban bullying lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Adapun masalah yang lebih mungkin diderita anak-anak yang menjadi korban bullying, antara lain munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah tidur yang mungkin akan terbawa hingga dewasa, keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot, rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah, dan penurunan semangat belajar dan prestasi akademis. Dalam kasus yang cukup langka, anak-anak korban bullying mungkin akan menunjukkan sifat kekerasan.

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya bullying oleh remaja, peran-peran dalam tindakan bullying, dan jenis-jenis bullying. Sumber data tulisan ini dilakukan dengan metode studi dokumentasi. Dalam artikel ini didapatkan hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying bisa datang dari individu, keluarga, kelompok bermain, hingga lingkungan komunitas pelaku. Tindakan ini sangat berhubungan dengan dunia pekerjaan sosial, yang dalam kasus ini dituntut untuk menjadi konselor bagi pelaku bullying.

Downloads

Published

2023-01-02

How to Cite

Rachmawaty M. Noer, Kiki Rizki Dasaryandi, & Rosmiati. (2023). Bahaya Bullying Bagi Kesehatan Mental Anak. Initium Community Journal, 3(1), 1–7. Retrieved from https://www.journal.medinerz.org/index.php/ICJ/article/view/123

Most read articles by the same author(s)