Sosialisasi Sex Education: Pentingnya Pengenalan Pendidikan Seks Pada Remaja Sebagai Upaya Meminimalisir Penyakit Menular Seksual
Keywords:
Remaja, Reproduksi, Sekolah, Pendidikan SeksAbstract
Masa remaja adalah masa transisi dan sangat problematis dalam aspek psikologis. Hal ini membuat mereka berada dalam kondisi anomi (sebuah situasi tanpa norma dan hukum) karena kontradiksi antara norma dan fase orientasi. Ada perubahan signifi kan yang terjadi pada fase remaja: aspek fi sik, biologis, psikologis, emosional dan psikososial. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi perilaku dan kehidupan personal, keluarga serta masyarakat. Ketika mereka tidak siap terhadap terhadap perubahan yang terjadi, perilaku negatif akan terjadi, diantaranya kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, penyakit menular seksual dan penularan HIV/AIDS, kehamilan tidak di inginkan, aborsi dan lain-lain. Pendidikan seksualitas yang efektif harus sesuai dengan usia, budaya, konteks kehidupan remaja dan memberikan informasi yang akurat.Pendidikan Sex adalah suatu pengetahuan yang kita ajarkan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin. Ini mencakup mulai dari pertumbuhan jenis kelamin (Laki-laki atau wanita). Bagaimana fungsi kelamin sebagai alat reproduksi. Bagaimana perkembangan alat kelamin itu pada wanita dan pada laki-laki. Tentang menstruasi, mimpi basah dan sebagainya, sampai kepada timbulnya birahi karena adanya perubahan pada hormon-hormon. Termasuk nantinya masalah perkawinan, kehamilan dan sebagainya. Kegiatan yang dilakukan ini memberikan edukasi yang baik kepada siswa/i kelas 11 SMAN kami memilih siswa SMA dikarenakan mereka berada di fase remaja yang akan beranjak dewasa. Kegiatan sex education ini bertujuan agar anak remaja mengetahui atau mempunyai pola pikir lebih lurus tentang sex sehingga dapat memproteksi diri dari hal-hal negatif yang akan terjadi.
